Kadang kita bertemu dengan orang yang senang berkata harusnya begini, harusnya begitu dst.
Kondisi setiap orang atau keluarga tidak sama. Harusnya ... yang mungkin bisa diterima oleh A belum tentu pas untuk B.
Seringkali yg mengatakan harusnya ... tidak paham dengan kondisi yang dikomentari.
HARUSNYA dimaklumi, si X memang keras kepala dan mau menang sendiri.
Mengapa tidak dibalik? Si X yang harusnya lebih sabar dan ikhlas?
Inilah yg sering terjadi, yg SALAH harus dimaklumi dan yg BENAR dipojokkan.
Masih banyak contoh harusnya........ yg sering membuat jengkel.
Menuntut seseorang dgn ukuran dirinya tanpa melihat kondisi yg dituntut.
🍃🌸 Selamat pagi sahabat.
taruni'22(14/11)
0 Komentar